Penerapan Strategi “Work Family Conflict” Wanita Pekerja Sektor Pariwisata Dalam Berkontribusi Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Jakarta Selatan)

  • Devita Gantina Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
  • Amalia Mustika Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
  • Nurima Rahmitasari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
  • Linda Desafitri Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Abstract

Fenomena   work-family   conflict   ini   semakin   menarik   untuk   diteliti   mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan, baik terhadap wanita bekerja itu sendiri, keluarganya  maupun  bagi  organisasi  tempat  dia  bekerja.  Beberapa  dampak  negatif secara  individual  diantaranya  adalah  berkurangnya  kepuasan  baik  dalam  bekerja maupun dalam kehidupan rumah tangga, ketegangan dan stress pada diri wanita bekerja, gangguan kesehatan, dan ketidak harmonisi dan hubungan dengan anggota keluarga lain.   Sedangkan   dari   sisi   organisasi   work-family   conflict   akan   mengakibatkan berkurangnya  komitmen  karyawan  pada  pekerjaan yang akhirnya  dapat  mendorong perputaran tenaga kerja yang tinggi pada organisasi/ high turnover (Poelmans, 2001). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dilaksanakan secara  cross- sectional, teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Responden adalah wanita  yang  sudah  menikah  atau  pernah  menikah,  yang  bekerja  di  Hotel,  Pusat Perbelanjaan, Restoran Dan Sekolah Pariwisata didaerah Jakarta Selatan. Penerapan Work Family Conflict pada wanita sektor pariwisata menunjukan mean terbesar ada pada kuesioner “merubah rencana” dengan nilai 3.53 dan terkecil ada pada kuesioner “tuntutan pada pekerjaan dengan nilai 2.26. Sedangkan untuk variabel y, yaitu strategi coping, mean terbesar ada pada kuesioner “Planning” dengan nilai 4.04 dan terkecil ada pada  kuesioner  “Suppression  Of  Competing  Activities”dengan  nilai  3.31.  Sehingga dapat  disimpulkan  bahwa para  wanita pekerja sektor Pariwisata  melakukan  strategi coping  untuk  meredakan  stress  dalam  bekerja  dengan  melakukan  Planning  yaitu berusaha  berpikir  mengenai  bagaimana  caranya  mengatasi  sumber  stres.  Diketahui kontribusi pendapatan wanita terhadap total pendapatan kelurga secara keseluruhan wanita pekerja sektor industri pariwisata memberikan kontribusi sebesar 58,76% dalam perekonomian keluarga.

Published
2017-11-13
How to Cite
GANTINA, Devita et al. Penerapan Strategi “Work Family Conflict” Wanita Pekerja Sektor Pariwisata Dalam Berkontribusi Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Jakarta Selatan). Jurnal Ilmiah Pariwisata, [S.l.], v. 22, n. 3, p. 196-203, nov. 2017. ISSN 2599-0209. Available at: <https://jurnalpariwisata.iptrisakti.ac.id/index.php/JIP/article/view/1169>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.30647/jip.v22i3.1169.
Section
Article