DAMPAK PELATIHAN GIZI DAN GASTRONOMI TERHADAP KUALITAS LOCAL FOOD INDUSTRY DI DESA WISATA RELIGI GUNUNG MURIA, COLO, KECAMATAN DAWE, KABUPATEN KUDUS, PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Sektor Pariwisata berbasis produk lokal ini merupakan sektor yang sangat potensial untuk pemberdayaan rakyat dan mempunyai multiplier effect yang sangat luas. Karena usaha-usaha masyarakat yang berbasis produk lokal di sektor pariwisata berkaitan langsung dengan sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi rakyat. Sumber daya manusia atau dalam hal ini adalah masyarakat yang berkualitas menjadi critical point dalam meningkatkan potensi pariwisata. Itulah sebabnya, maka sebagai pelaku industri pariwisata perlu menghadirkan pendidikan atau pelatihan yang diberikan kepada sumber daya manusianya dalam rangka peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan produktivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak pelatihan gizi kuliner yang diberikan terhadap kualitas local food industry di Desa Wisata Religi Muria, Colo, Kudus, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data primer, dimana data diperoleh dengan observasi membagikan kuesioner dengan sifat kuesioner terbuka kepada pengelola industri pangan lokal yang menjadi peserta pelatihan gizi dan gastronomi, sebelum dan sesudah pemberian pelatihan. Data sekunder yang diperoleh dari data pengelola industri pangan lokal yang mengikuti pelatihan gizi dan gastronomi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian pelatihan gizi dan gastronomi memberikan dampak positif terhadap pengetahuan dan praktik pengelola produksi olahan bahan pangan lokal. Pemberian pelatihan gizi dan gastronomi menjadi salah satu usaha promosi kesehatan dan pariwisata yang ditujukan untuk meningkatkan perubahan sikap dan praktik para pengelola bahan pangan lokal mengenai gizi dan gastronomi, sehingga pada akhirnya dapat mendorong promosi pariwisata lokal