SASI LAUT KOMUNITAS NELAYAN DI MALUKU TENGGARA, PROVINSI MALUKU
Abstract
Artikel ini menggambarkan hak ulayat laut sebagai sebuah pranata lokal yang dimanfaatan oleh komunitas nelayan untuk pengelolaan sumberdaya laut di Kabupaten Maluku Tenggara. Permasalahan penelitian ini diurai dengan menggunakan pendekatan prosesual dengan penekanan agar peneliti dan proses penelitian tidak terjebak dalam suatu kerangka penelitian teoritik yang kaku dan bersifat streotipik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (indept interview), pengamatan terlibat (participation observation), dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion). Proses analisa data mencakup pengujian (examining), pemilihan, kategorisasi, evaluasi, dan sintesa yang dilakukan secara siklikal kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan hak ulayat laut sebagai sebuah pranata lokal yang dimanfaatkan oleh komunitas nelayan terwujud dalam terciptanya masyarakat yang harmonis dalam mengelola sumberdaya laut.
This article explained to describe the sea as a customary rights of local institutions that by the fishing communities for marine resource management in Central Maluku district. Research problems are parsed using processual approach with emphasis on research and research process is not trapped within a rigid framework of theoretical research and are streotipik. Data collection techniques used were in-depth interviews, participant observation, and focus group discussions (FGD). The process of data analysis includes examining, selection, categorization, evaluation, and synthesis are carried out cyclical and inferences. The results of this study showed that the existence of customary rights as a sea of local institutions that used by the fishermen community, and embodied in the creation of a harmonious society in managing marine resources.
References
2000 Teori dan Praktik Komunalisme : Krisis Ekonomi, Sumberdaya Lokal dan Respon Sosial di Sriharjo. Dalam Franz von Benda-Beckman, Keebet von Benda-Beckman and Juliette Koning (ed) Sumberdaya Alam dan Jaminan Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Atmadja, Nengah B
1993 Pengelolaan Hutan Wisata Kera Sangeh oleh Desa Adat Sangeh. Dalam Ekonesia 1:1-22.
Campbell, Y. Jeffrey
2001 Hutan Untuk Rakyat, Masyarakat Adat atau Koperasi ? Beragam Perspektif dalam Debat Publik tentang Hutan Kemasyarakatan di Indonesia. Dalam Franz von Benda-Beckman, Keebet von Benda-Beckman and Juliette Koning (ed) Sumberdaya Alam dan Jaminan Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Carthy, Mc. John
2001 Tanah Alas : Persekutuan Klien, Konservasi dan Bentuk-Bentuk Institusi Baru di Perbatasan Hutan Sumatra. Dalam Franz von Benda-Beckman, Keebet von Benda-Beckman and Juliette Koning (ed) Sumberdaya Alam dan Jaminan Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Fikarwin
1996 Reduplikasi dan Koalisasi Internal Rumah Tangga. Tesis Magister Antropologi, Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Tidak diterbitkan.
Fukuyama, Francis
1995 Trust, The Social Virtues and the Creation of Prosperity. New York : The Free Press.
Garrett Hardin
1968 The Tragedy of the Commons, Vol. 162 no. 3859 pp. 1243-1248. DOI: 10.1126/science.162.3859.1243
Hijjang, Pawennari
2000 Pengembangan Model Pemukiman Kembali Perambah Hutan di Sulawesi Selatan. Proyek Penelitian Hibah Bersaing VI. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas, Jakarta.
____________
2003 Kapital Sosial dalam Perspektif Komunitas Adat di Sulawesi Selatan. Proyek Penelitian Lembaga Penelitian Unhas, Makassar.
____________
2004 Membangun Desa Hutan : Studi Antropologi Terhadap Kepercayaan Patuntung Pada Masyarakat Adat Ammatoa di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Proyek Penelitian Lembaga Penelitian Unhas, Makassar.
____________
2005 Simpukng Munan : Sistem Pengetahuan Lokal Komunitas Adat Suku Dayak Benuaq di Dataran Tinggi Tunjung, Kalimantan Timur. Proyek Penelitian Lembaga Penelitian Unhas, Makassar.
Juhadi
1995 Repong Damar : Sistem Pengelolaan Sumberdaya Hutan Berkelanjutan di Desa Way Sindi, Krui, Lampung Barat. Tesis Magister, Program Pascasarjana Universitas Indonesia
Krishna, Anirudh and Norman Uphoff
1999 Mapping and Measuring Social Capital : A Conceptual and Empirical Study of Collective Action for Conserving and Developing Watersheds in Rajasthan, India. Social Capital Initiative Working Paper No. 13. World Bank.
Lokollo, J.E.
1988 Hukum Sasi di Maluku. Suatu Potret Dinamika Lingkungan Pedesaan yang Dicari oleh Pemerintah, Makalah Orasi Dies Natalis ke XXV Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon.
Lubis, Abdur-Razzaq
2000 Water Watch : A Community Action Guide. Diterbitkan oleh APPEN-Asia Pacific People’s Environtmental Network.
Michon, G. and Hubert de Foresta
1994 Damar Agroforest in The Pesisir, Sumatera. Paper, tidak diterbitkan.
Tjitradjaja, Iwan dkk
1994 Kajian Pengembangan Institusi Masyarakat di Dalam dan Sekitar Hutan: Kasus Pengelolaan Hutan Damar di Krui, Lampung Barat. Laporan Penelitian, Program Pascasarjana Antropologi UI dan Departemen Kehutanan.