POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTA PERAN DAN CURAHAN KERJA WANITA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DAERAH TUJUAN WISATA
Abstract
Masalah peran wanita dan pembagian kerja secara seksual ini sudah sejak dulu menjadi masalah yang senantiasa diperdebatkan. Achmad (2000) telah membahas teori-teori pembagian kerja seksual yang antar lain meliputi ; 1) toeri alam (nature) yang mengatakan bahwa perbedaan psikologis antar pria dan wanita disebabkan oleh faktor-faktor biologis yang secara kodrati ada pada kedua insan tersebut, 2) teori kebudayaan (culture) yang mengemukakan bahwa perbedaan tercipta melalui proses belajar dari lingkungan, 3) teori psikoanalisa yang mengemukakan konsep yang berpokok pada “penis envy” atau keirian pada kelamin pria, 4) teori fungsionalis dan marxis yang menyatakan bahwa lingkunganlah yang membuat wanita lemah dan 5) gerakan feminis yang pola pikirnya ditujukan pada factor-faktor kebudayaan dan sosial ekonomi.
Sasaran pembangunan nasional adalah bersifat universal yang mempunyai arti bahwa daerah pedesaan dan daerah terisolir lainnya pun harus mampu terjangkau oleh roda pembangunan. Hal ini dimaksudkan bahwa semua lapisan dan golongan masyarakat termasuk wanita tidak terlepas dari sasaran pembangunan. Dari hal tersebut terlihat adanya suatu tantangan yang cukup berat bagi kaum wanita (Hemas, 2000).
Oleh karena itu dalam upaya mengembangkan jenis usaha rumah tangga perlu dikaji sejauh mana peran wanita dalam menjaga kelangsungan keluarga, wanita dihadapkan pada suatu pengambilan keputusan dari berbagai masalah yang ada. Dalam pengambilan keputusan tersebut terdapat pola-pola pengambilan keputusan di dalam rumah tangga, sehingga dilihat seberapa besar pola pengambilan keputusan wanita pada kegiatan di sektor pariwisata. Adapun urgensi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; (1) Tersusunnya teori-teori yang berkenaan dengan responsif gender terutama dalam bidang kepariwisataan, (2) Mendukung terwujudnya pengarus utamaan gender dalam bidang kepariwisataan, (3) Meminimalisasi bias gender dalam melakukan kegiatan guna meningkatkan pendapatan rumah tangga.References
Ashari, Semeru. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Biro Pusat Statistik. 1999. Indikator Sosial Wanita Indonesia 1997. Biro Pusat Statistik. Jakarta.
Darmawan, Delima., Andin Taryoto., Mat Syukur, Handewi Saliem, Sri Hastuti, Beniy Rachman, Saptana.1993. Studi Komparasi Peranan Wanita dalam Penanggulangan Kemiskinan: Kasus P4K, KUM dan LSM, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 2000. Garis-garis Besar Haluan Negara 1999 Tap MPR RI No.II/MPR/1999. Departemen Pendidikan Nasioanal Republik Indonesia. Jakarta
Gijns, Mies.,Sugiah Machfud, Pudjiwati Sayogyo, Ines Smith, Anita Van Velzen. 1992. Gender Marginalisasi dan Industri Pertanian.
PSP-IPB.ISS.PPLH-ITB. Bogor.
Hemas. 1992. Wanita Indonesia dalam Suatu Konsepsi dan Obsesi. Liberty Yogyakarta.
Kadarsan, Halimah. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Mubyarto. 1985. Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaan. BPFE. Yogyakarta.
Mulyo, Jangkung dan Jamhari. 1998. Peranan Wanita dalam Peningkatan Pendapatan dan Pengambilan Keputusan. Agroekonomi Vol: V/No.1. Desember 1998. Yogyakarta.
Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Pasaribu,Ali Musa, Sania Saenong, Adi Hanapi, Nur Imah, Andi Ella.1997. Pengkajian Teknologi Pertanian Spesifik Lokal. Balai Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. 1999. Studi Peranan Wanita dalam Pengembangan Usaha Pertanian Spesifik Lokasi. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Roestam, Kardinah Soeparjo. 1993. Wanita, Martabat dan Pembangunan. Participatory Development Forum. Jakarta.
BAPPEDA Kabupaten Sukabumi. 2008 Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Sukabumi.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. 2007. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Sukabumi.
Sajogyo. 1984. Peranan Wanita Desa dalam Masyarakat Indonesia, Suatu Evaluasi. PSP-LP Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Singarimbun, Masri dan Efendi, Sofian. 1989. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta.
Sunartiyah, Ken. 1998. Peranan Wanita dalam Peningkatan Pendapatan dan Pengambilan Keputusan. Agronomi Vol: VV/No 1/12/1998. Yogyakarta.
Syamsi, Ibnu. 1998. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Bumi Aksara. Yogyakarta.
Yayasan Pengembangan Pedesaan. 1989. Wanita Kepala rumah Tangga di Jawa Timur, Studi Kasusu di Dataran Tinggi. Yayasan Pengembangan Desa