Peran Dosen dan Pendekatannya pada Tatap Muka di Kelas Dalam Tiga Minggu Pertama Perkuliahan
Abstract
The development of tourism should be supported by qualified human resources, so that the development can be done on an ongoing basis and in accordance with the needs of the community. Improving the quality of education is a matter that is not negotiable for us to be able to compete with foreign graduates (developed countries) is to implement a good management system and professional education.Lecturer plays an important role in the effort to create quality human resources and superior culture. Qualified graduates obtained from the quality of the learning process in Higher Education. As lecturers are required to have four study areas of competence, namely competence, competence understanding of learners, educational competence mastery learning and competency development kepribadiam and professionalism.
In the process of learning, face-to-face meeting early weeks of the course is an important beginning. The teaching process at the beginning of the meeting the week the students will assess and memumutuskan whether they would like the professor, material / content, or their neighbors. There are approaches that need to be done by a professional lecturer to attract students to continue to attend class for face-to-face follow each lecture. Such an approach is first, to help students in the transition process. Second, give attention immediately. Third, explain the challenges and opportunities. Fourth, provide direct support. Fifth, encourage to be active. Sixth, build community. And seventh, giving feedback to the learning process.
Pengembangan pariwisata perlu didukung oleh Sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan tersebut dapat dilakukan secara berkesinambungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi agar kita dapat bersaing dengan lulusan luar negeri (negara-negara maju) yaitu dengan menerapkan sistem manajemen pendidikan yang baik dan professional.
Dosen memegang peranan penting dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berbudaya unggul. Lulusan yang berkualitas didapatkan dari kualitas proses pembelajaran di Perguruan Tinggi. Sebagai dosen dituntut memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi bidang studi, kompetensi pemahaman tentang peserta didik, kompetensi penguasaan pembelajaran yang mendidik, dan kompetensi pengembangan kepribadiam dan keprofesionalan.
Dalam proses pembelajaran, pertemuan minggu awal tatap muka perkuliahan adalah merupakan awal yang penting. Proses pengajaran pada minggu awal pertemuan tersebut para mahasiswa akan menilai dan memumutuskan apakah mereka akan menyukai dosennya, materi / isinya, atau sesama mereka. Terdapat pendekatan yang perlu dilakukan oleh seorang dosen profesional untuk menarik para mahasiswa agar terus hadir di kelas untuk mengikuti setiap tatap muka perkuliahan. Pendekatan tersebut adalah pertama, membantu mahasiswa pada proses transisi. Kedua, memberikan perhatian langsung. Ketiga, menjelaskan tantangan dan kesempatan. Keempat, memberikan dukungan langsung. Kelima, mendorong untuk aktif. Keenam, membangun komunitas. Dan ketujuh, memberikan tanggapan terhadap proses pembelajaran.
References
Baihaqie, N. 2000. Peran Guru dalam Perubahan Tata Nilai pada Era Transformasi. Jurnal Kependidikan Media Publikasi Ilmiah, No. 2, Th. 1.
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. 1974. The Study of Teching. New York: Holt, Rinehart Company.
Grossman, P. 1991. Mapping the terrain: Knowledge Growth in Teaching. Dalam Waxman, H.C. dan Walberg, H.J. (Ed.), Effective Teaching: Current Research. Berkeley: McCutchan Publishing Corporation.
Povlacs, J. T . 101 Things You Can Do The First Three Weeks of Class. CTL Idea Paper, No. 2. Center for Teaching and Learning, Ball State University, Muncie, IN 47306, Fall 1987
Sudiana I Nyoman, “Peranan Profesionalisme Tenaga Pengajar (Dosen) Terhadap Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi”, Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Ikip Negeri Singaraja, No. 4 Th. Xxxvi Oktober 2003
Rich, John Martin. 1988. Innovation in Education: Reformersand Their Critic. Boston: Allyn and Bacon.
Sudibyo, Djoko. 2007. Konsep manajemen Pendidikan Akademi dan sekolah tinggi pariwisata di Indonesia
Tadjudin, M.K. 2002. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi: Aplikasinya di UI. Disampaikan pada Rapat kerja nasional Pimpinan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia, Yogyakarta
Referensi Pendukung Lainnya:
Depdiknas. 2002. Standar Kompetensi Guru Kelas SD-MI, Program Pendidikan D II PGSD. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas, Biro Hukum dan Organisasi. 2003. Warta Hukum dan Perundang-undangan, Vol 4, No. 2.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. 2002. Kebijakan dan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional