Pengembangan Usaha Keripik Pisang Kelompok Anggrek Karya Cacat Bersama Kampung Beting Muara Gembong Bekasi
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan hygiene sanitasi, pengembangan beberapa varian rasa, pengemasan, pemasaran digital. Metode kegiatan PKM ini dengan cara penyuluhan dan pelatihan. PKM ini berdasarkan kendala yang dihadapi mitra. PKM dilakukan dengan kegiatan pelatihan, memberikan pre-test sebelum dilakukan pelatihan dan post-test setelah dilakukan pelatihan, tahapan monitoring dan evaluasi dengan melakukan penilaian terhadap pelaksanaan program yang dilakukan oleh tim pengabdi. Hasil dari kegiatan menunjukkan setelah mendapatkan pelatihan varian rasa, pengetahuan mereka bertambah di atas 80% dari 20 orang. Sedangkan pelatihan pemasaran digital, setelah mendapatkan pelatihan kemasan, pengetahuan mereka belum bertambah karena di bawah 50% dari 20 orang peserta. Hal ini karena Bapak Suparno dan Ibu Aminah telah berusia 50 tahun, mereka sangat sulit menerapkan pemasaran secara digital sebab dengan pemasaran konvensional, mereka sudah banyak memiliki konsumen seperti, toko, pasar dan reseler. Kemudian masyarakat setempat yang menjadi karyawan adanya keterbatasan memiliki hp android, sehingga mereka tidak dapat membantu Bapak Suparno dan Ibu Aminah untuk memasarkan produk secara online. Dengan banyaknya konsumen yang membeli produk keripik pisang, diharapkan Bapak Suparno dan Ibu Aminah selalu menjaga kualitas produk dan kemasannya sehingga konsumen terutama reseller dapat menjadi mitra agar reseller tersebut dapat memasarkan secara online di media sosial.
Kata Kunci: Pelatihan, Usaha Keripik Pisang, Muaragembong