Pengembangan Coffee Culture Kopi Liberika Cipasung, Desa Wisata Cipasung, Kabupaten Kuningan
Abstract
Desa Wisata Cipasung mendapatkan pendampingan oleh Institut Pariwisata Trisakti pada peningkatan kapasitas Kelompok Tani (Poktan) Kopi melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan periode waktu selama enam bulan (Maret s.d. Agustus 2024). Terdapat transformasi sosial dan teknis sejak diselenggarakannya pendampingan sejak tahun 2020 sehingga memberikan implementasi terhadap kapasitas pengelolaan coffee culture di Desa Wisata Cipasung. Transformasi sosial melibatkan unsut-unsur Pentahelix yang terdiri dari unsur academics, business, community, government, dan media (ABCGM), termasuk perkembangan nama produk dari agrowisata kopi Sirung Tanjung menjadi Kopi Liberika Cipasung. Transformasi teknis terjadi pada penggunaan alat proses kopi yang sederhana menuju penggunaan proses dan penyajian yang memenuhi stnadar pelayanan sebuah kedai kopi.
Keywords: pariwisata berbasis masyarakat, pembangunan, budaya kopi